TORAJA SALAH SATU KEINDAHAN SULAWESI SELATAN
Sulawesi selatan adalah salah satu provinsi di indonesia dan kalau diliat dari peta Sulawesi Selatan berada di pulau Sulawesi seperti yang kita lihat pada peta ini :

Sulawesi selatan ini menyimpan keindahan-keindahan yang belum di tahu orang baik turis lokal dan asing dan salah satu keindahan itu adalah tana toraja, tana toraja ini adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan. toraja ini dahulu bukan bernama toraja yang kita kenal saat ini melaikan tondok lepongan bulan tana matari'allo yang artinya negeri dengan bentuk pemerintahan dan kemasyarakatan yang merupakan suatu kesatuan yang utuh bulat bagaikan bulan dan matahari. ini nama awal tana toraja, baru di pakai tana toraja abad 17 ketika seringnya berinteraksi dengan tetangga sehingga terjalin hubungan kerjasama dengan bugis, bone, sindereng dan luwu. orang Bugis menyebutnya to riaja, orang dari dataran tinggi (to: orang, riaja: dataran tinggi). Orang Toraja sendiri menyebut diri mereka to raya, orang-orang besar turunan para raja (to atau tau: orang, raya atau maraya: besar) inilah asal muasal nama toraja, jumlah penduduk di tana toraja adalah 240.249 jiwa dengan jumlah laki-laki yaitu 122.454 dan perempuan yaitu 117.795 laki-laki bisa dibilang lebih banyak di toraja ini dibanding perempuan tersebar 19 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di toraja, kecamatan yang paling banyak dihuni oleh orang toraja adalah di kecamatan makale 32.402 jiwa. di toraja ini mempunyai banyak obyek wisata budaya yang bisa di bilang sangat dipengaruhi kepercayaan asli mereka dulu kala, yaitu Aluk To Dolo' yang bersifat animistis karena pemerintah indonesia tidak mengakui kepercayaan animisme maka sebagian besar penduduk toraja memeluk protestan 65.15 persen dan katolik 16.97 persen, sisanya Islam dan agama lain. tetapi meskipun masyarakat toraja sudah beragama yang di akui oleh negara tapi masyarakat toraja masih menjalankan ritual dan upacara adat warisan Aluk. Aluk To Dolo nenek moyang mereka yang beralkuturasi dengan agama yang di anut sekarang. bahkan ritual adat yang masih sering dilakukan sampai sekarang serta menjadikan Tana Toraja sebagai obyek wisata nusantara di kawasan
Indonesia Timur khususnya di Sulawesi selatan terbanyak dikunjungi
Wisman , bahkan menjadikan Tana Toraja sebagai Obyek Wisata Budaya
Dunia. kayak
1. Upacara Adat Rambu Solo sering juga disebut upacara penyempurnaan
kematian, karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar
meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini lengkapi. jika tidak orang itu masih di anggap sakit atau lemah sehingga masih diperlakukan seperti orang hidup dengan di baringkan di tempat tidur dan sampai masih diberi makan dan diajak bicara oleh para penghuni rumah dahkan tamu karena itu Upacara Rambu Solo menjadi sebuah “kewajiban" dan ini akan menentukan posisi arwah orang yang
meninggal tersebut, apakah sebagai arwah gentayangan (bombo), arwah yang
mencapai tingkat dewa (to-membali puang), atau menjadi dewa pelindung
(deata). dan upacara ini menentukan pula status sosial keluarga yang meninggal, kalau datang dari keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang disembelih berkisar antara 24-100
ekor, sedangkan warga golongan menengah berkisar 8 ekor kerbau ditambah
50 ekor babi. Dulu, upacara ini hanya mampu dilaksanakan oleh keluarga
bangsawan. Namun seiring dengan perkembangan ekonomi, strata sosial
tidak lagi berdasarkan pada keturunan atau kedudukan, melainkan
berdasarkan tingkat pendidikan dan kemampanan ekonomi. puncak dari upacara Rambu Solo yaitu upacara rante, upacara rante dilaksanakan di suatu lapangan khusus dengan proses pembungkusan jenazah (ma‘tudan, mebalun), pembubuhan ornamen dari
benang emas dan perak pada peti jenazah (ma‘roto), penurunan jenazah ke
lumbung untuk disemayamkan (ma‘popengkalo alang), dan proses
pengusungan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir (ma‘palao), di dalam proses pemakaman jenazah di pertontonkan Adu kerbau (mappasilaga tedong), kerbau-kerbau yang akan dikorbankan diadu terlebih dahulu sebelum disembelih dan cara sembelih kerbau yang telah di adu dengan cara sekali tebas leher kerbau ini sudah menjadi ciri khas masyarakat tana toraja dan kerbaunya yang disembelih tidak sembarangan melaikan kerbau bule (tedong bonga) yang harganya cukup mahal sampai dengan 50 juta perekor pada tahun 2009, Adu kaki (sisemba). Dalam upacara tersebut juga dipentaskan beberapa
musik tradional, seperti pa‘pompan, pa‘dali-dali dan unnosong; serta
beberapa tarian, seperti pa‘badong, pa‘dondi, pa‘randing, pa‘katia,
pa‘papanggan, passailo dan pa‘pasilaga tedong. seperti pada gambar ini

2. Upacara Adat Rambu Tuka’ adalah acara yang berhubungan dengan acara
syukuran misalnya acara pernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah
adat atau tongkonan baru, atau selesai direnovasi. yang menghadirkan semua rumpun keluarga. Semua Upacara tersebut dikenal
dengan nama Ma’Bua’, Meroek, atau Mangrara Banua Sura’. Dalam upacara adat Rambu Tuka’ diikuti oleh seni tari : Pa’ Gellu, Pa’
Boneballa, Gellu Tungga’, Ondo Samalele, Pa’Dao Bulan, Pa’Burake,
Memanna, Maluya, Pa’Tirra’, Panimbong dan lain-lain. Untuk seni musik yaitu Pa’pompang, pa’Barrung, Pa’pelle’. Seni Musik dan seni tari yang ditampilkan dalam upacara adat Rambu Solo’ tidak boleh (tabu) ditampilkan pada upacara adat Rambu Tuka’ inilah dua adat upacara yang di kenal di tana toraja dari dulu sampai sekarang masih dipertahankan.
bukan cuma itu yang unik dari toraja tapi adalagi yaitu wisata situs maksudnya wisata peninggalan tempat-tempat warisan tradisi megalitik (zaman batu besar). Kebudayaan megalitik di
Asia diperkirakan hidup antara 1.500-1,200 tahun sebelum masehi. Dan
masyarakat Toraja masih menjaga warisan megalitik itu sampai sekarang.
Menhir atau megalit, dan kuburan di bukit cadas, dan tongkonan adalah
bukti terjaganya kebudayaan itu.
1. Kuburan Bukit Cadas Lemo adalah situs pemakaman purba bagi kepala-kepala suku toraja yang terletak di utara makale dengan jarak 9 kilometer dari makale di kecamatan makale utara dimana di deretan situs ini terdapat deretan tau-tau (patung patung) sebagai simbol dari orang-orang yang telah di makamkan.
2.
Kuburan Bukit Cadas Londa adalah kuburan disisi karang yang terjal ini salah satu sisi dari kuburan yang berada diketinggian bukit yang di mana karang yang terjal ini mempunyai gua yang dimana di dalam gua itu peti-peti mayat daiatur berdasarkan garis kearga.
3. Kuburan Bukit Cadas Suaya adalah merupakan situs pemakam raja-raja Sangalla dan tetap digunakan sampai sekarang. Kuburan ini berada di dinding bukit cadas yang dipahat dan dibentuk kantung-kantung.

4. Kuburan Gua Tampangallo adalah sebuah kuburan goa alam yang terletak di Kelurahan Sangalla' dan
berisikan puluhan Erong, puluhan Tau-tau dan ratusan tengkorak serta
tulang belulang manusia. Pada sekitar abad XVI oleh penguasa Sangalla'
dalam hal ini Sang Puang Manturino bersama istrinya Rangga Bualaan
memilih goa Tampang Allo sebagai tempat pemakamannya kelak jika mereka
meninggal dunia, sebagai perwujudan dari janji dan sumpah suami istri
yakni "sehidup semati satu kubur kita berdua". Goa Tampang Alllo
berjarak 19 km dari Rantepao dan 12 km dari Makale.

5. Kuburan Batang Pohon Kambira adalah suatu Kuburan bayi yang ada di kambira, bayi yang di kuburkan adalah bayi yang giginya belum tumbuh dan dikuburkan tampa dibungkus bayi yang meninggal ini dikuburkan di dalam sebuah lubang yang benama pohon Tarra dengan maksud agar mirip dengan rahim ibu karena di pohon ini banyak getah dengan maksud pengganti air susu ibu dan supaya bayi-bayi yang akan lahir kemudian bisa selamat, lubang pohon ini berdiameter sekitar 80 – 100 cm sampai 300 cm dan ditutup dengan ijuk pohon enau.
Pemakaman ini hanya dilakukan oleh orang Toraja pengikut Aluk Todolo
(kepercayaan kepada leluhur). Pelaksanaan Upacara secara sederhana dan bayi yang di kubur berdasarkan strata sosial semakin tinggi bayi itu di kubur maka makin tinggi pula strata sosial keluarganya.


6. Kuburan Kayu Pong Masangka adalah pada
tahun 1920 ada seorang janda bernama Palindatu yang meninggal dunia dan pada tahun
1930 diadakan upacarakan secara adat Toraja tertinggi yang disebut
Rapasan Sapu Randanan. kuburannya dipersiapkan untuk janda itu terbuat dari kayu berbentuk rumah Toraja disemayamkan
dalam Patane
Jaraknya 9 km dari Rantepao arah utara . Pong Massangka diberi gelar Ne'Babu tau-taunya terbuat dari batu yang dipahat.
7.
Kuburan Gantung Palatokke adalah kurun gantung ini berlokasi di labo ceritanya dahulu ada seorang pria yang memiliki kesaktian akibat kesaktiannya pala tokke mulai memanjat tebing dengan cara merangkak untuk kemudian membuat lubang pada tebing yang di gunakan untuk menancapkan kayu sebagai penahan erong atau peti mayat purba. atas jasanya maka daerah ini kemudian di berinama palatokke oleh masyarakat. ini seperti rak yang di gantung pada sebuah tebing gunung.
8. Kompleks Tongkonan Kete Kesu adalah kompleks miniatur dengan deretan rumah-rumah tongkonan dan
lumbung-lumbungnya yang menjadi warisan budaya toraja. persawahan Di sini masih dipelihara
dengan baik dengan pemukiman tradisional yang menghampar luas.

9. Kompleks Tongkonan Siguntu adalah tongkonan ini bisa dibilang sebagai tongkonan tertua yang terletak di dusun kadudung desa nonongan kecamatan sanggalagi yang Jaraknya sekitar lima kilometer sebelah selatan kota Rantepao atau 14 kilometer sebelah utara kota Makale. dibangun oleh Tongdiseru, suami Tikee Rante. Tongkonan itu sudah
diwariskan selama enam generasi. pemilik tongkonan ini
terpandang di Toraja. Semula, tongkonan ini bernama Tongkonan Tirorano karena pertama
didirikan di Tirorano. akibat roboh para
keturunanya mendirikannya kembali di Siguntu dan para keterunannya berusaha menjaga keaslian tongkonan ini dengan beratap rumbai, bahan kayu terbaik, serta ornamen ukiran dan
tanduk binatang sebagai lambang kebesaran. mulai di buka utuk umum tahun 1973 pada acara manrara banua saru.

10. Kampung Megalit Bori adalah Bori terletak sekitar lima kilometer sebelah utara Rantepao, komplek situs jaman purba yang masih ada dimana terdapat bebatuan yang besar yang dipenuhi oleh lubang-lubang peti mati dengan ukuran 2x2 meter, lama waktu pembuatannya bisa memakan waktu 1 tahun; situs ini berbentuk bebatuan yang besar dan menjulang tinggi
dan diperuntukkan untuk pekuburan bagi keluarga yang meninggal.
11. Kerajinan Tenun Sutra adalah kerajinan tenun sutra tradisional sadan yang jaraknya tidak jauh dari rantepao, ronkong, simbunang dan dari makale bisa juga dari kabupaten mamasa.
kain umumnya adalah benang kapas yang
dipintal secara tradisional. Pewarna untuk memperkaya motif berasal
dari kulit pelepah, biji bijian, serta dedaunan. Warna yang sering
ditampakan adalah warna merah, kuning, hitam, hijau dan biru dan
putih. motifnya dulu garis lurus yang berwarna selang seling akibat kemajuan zaman motifnya jadi berubah menjadi lebih menarik tapi satu yang tidak berubah yaitu alat tenunnya tetap tradisional.

12. Museum Buntu Kalando adalah bekas istana raja sanggala yang terletak di atas bukit sanggala, sanggala
adalah
di tengah-tengah atau pengimbang. , museum diresmikan pada 29 Juli 1980 dan terdapat lima lumbung padi sebagai ciri istana/rumah adat Toraja didalam ada banyak peninggalan raja seperti koleksi geografi, arkeologi, numismatik, heraldik, keramik, dan seni rupa.
13. Benteng Buntu Barana adalah benteng ini didirikan pada abad 18 karena mereka perna berperang melawan kolonialisme belanda dipelopori oleh dua tokoh bernama Tanga Layuk dan Sitto. beteng ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Benteng Batu Pa'patulelean yang terletak
di sisi selatan, Benteng Mangunda'pa yang terletak agak rendah dari
susunan benteng yang lain, dan Benteng Buntu Barana sendiri yang
terletak pada posisi paling tinggi. Ketiganya membentuk suatu sistem
pertahanan terpadu. Benteng Buntu Barana dibangun oleh Sia Ne' Salu bersama istrinya Ta'bi.
Turut memperkuat pertahanan di benteng ini gabungan wakil wakil
masyarakat Tobarani seperti dari Tondon, Kesu, Madandan, Balepe, Pangala
dan beberapa kampung lainnya.
setelah keliling-keliling melihat wisata situs yang ada di toraja kita hrus juga berwisata alam untuk menikmati alam toraja yang berada di ketinggian150 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Karena itu seluruh
wilayah Toraja berhawa sejuk dengan temperatur suhu antara 15-28 derajat
celcius. dimana disana ada pepohonan yang rindang dengan sawah-sawah yang hijau dan sungai-sungai yang jernih airnya bersumber dari mata air murni mulai dari :
1. Arung Jeram Sungai Sa'dan adalah
sungai terbesar di Toraja, Lebarnya rata-rata 80 meter dengan panjang
mencapai 182 km. Menjulur berliku dari dataran tinggi pegunungan
Latimojong ke arah Kabupaten Pinrang di barat daya Kabupaten Tana
Toraja. sungai sadan jika di arungi oleh para penikmat arum jeram membutuhkan 2 hari perjalanan untuk sapai ditujuan, selama perjalanan kita singgah di pinggir sungai yang disebut lantang dan membuat pondokan. Sungai Sa'dan memiliki jeram kelas empat.
Maksudnya, sangat sulit, aliran sungai berjeram panjang berturut turut
dan berombak kuat, tak beraturan dan banyak batuan yang membahayakan,
pusaran air yang berbuih buih, dan lintasan sulit diintai bahkan ada Jeram Fitri yang memiliki tingkat jeram lima. Jeram ini berupa patahan dengan aus deras yang menabrak batu besar.
2. Pemandian Alami Tilanga adalah objek wisata pemandian yang didalamnya ada ikan-ikan dan belut karena airnya yang jernih makanya airnya di palkai oleh PAM untuk penduduk makale dan sekitarnya dan ini menandakan ketenangan tempat ini. kesana kita dari kota rantepao 12 km
3. Panorama Alam Tiro Tasik adalah suatu tempat atau gunung yang dimana pemandangannya sangat indah menatap ke utara kita melihat hutan tropis yang sangat indah, kita menoleh lagi kearah timur kita melihat teluk bone yang banyak perahu, menoleh lagi kearah selatan kita melihat lagi alam Toraja yang indah permai berhiaskan lembah, bukit, dan sawah-sawah tersusun rapi secara alamiah, sekali lagi menoleh kearah barat kita melihat lagi Gunung Sesean yang menjulang tinggi dengan batu cadasnya yang diselingi pohon-pohon arabica. karena arti dari tiro adalah memandang tasik adalah laut lepas.
4. Mata Air Panas Makula adalah semaki berkembangnya jaman maka di buatlah kolam untuk menampung mata air makula yang lumayan panas
yang jaraknya hanya 28 km dari kota Rantepao arah ke selatan.
5. Tracking (susur alam) adalah menyuri alam toraja
jika kita beniat ke toraja tidak usah khawatir akses kesana susah, ternyata tidak perlu khawatir bakal susah kesana karena disana jalannya bagus dan berhotmix aspalnya kecuali beberapa kota kecamatan yang berada didaratan tinggi belum memiliki infrastruktur jalan yang baik. toraja ada dua tempat yang bisa di bilang maju Makale dan Rantepao. Makale adalah Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja,
karena itu berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Sedangkan Rantepao
adalah pusat bisnis dan perdagangan. Kedua kota itu berada dalam jalur
trans-Sulawesi yang menghubungkan Kota Makassar, Kota Parepare, dan Kota
Palopo. untuk ke toraja dari makassar ada dua jalur yang pertama melalui darat yaitu melalui terminal daya disana bayak bis-bis yang ada AC dan non AC dan jika tidak mau rame ada lagi sarana trasportasi menuju toraja yaitu naik travel, mobilnya minibus yang biasa dipakai hari-hari yang dapatkan di terminal daya. tempat-tempat yang dilalui menuju toraja yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Enrekang didalam perjalanan ini kita dapat melihat pemandangan yang indah, perjalanan menuju toraja memakan waktu 6-7 jam dan kedua jalur udara melalu bandara sultan hasanuddin di makassar naik pesawat perintis dengan frekuensi penerbangan tiga kali
seminggu. Operator pesawat adalah Dirgantara Air Service (DAS).
Mengoperasikan pesawat Cassa berkapasitas 26 penumpang. Makassar-Toraja
ditempuh dalam 60 menit dan mendarat di bandara tana toraja yang bernama Bandara Pongtiku, nama pahlawan setempat. Terletak di Kecamatan
Rantepao. Memiliki landasan aspal dengan panjang 900 meter. Jaraknya
sekitar 15 kilometer sebelah barat jalur trans-Sulawesi yang
menghubungkan Makale dan Rantepao.

bandara udara sultan hasanuddin makassar
pesawat yang di pakai ke tanah toraja
badara udara di tanah toraja yang bernama pontiku
bis non ac
bis ac
setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dan jauh kita tidak perlu bingung karena disana ada banyak hotel-hotel yang menawarkan harga bersaing kayak Hotel Toraja Haritage, Hotel Sahid Toraja, Hotel Marante Toraja, Hotel Aston Misiliana, Hotel Marannu, Hotel Pison, Hotel Puri Artha, Hotel Toraja Prince, Hotel Indra Jaya, Hotel lainnya. setelah menumukan hotel yang cocok dengan kita dan nyaman maka jalan-jalanlah dengan mencicipi kuliner toraja seperti
kapurung
pa, piong
santan suso
kopi toraja ini yang paling terkenal di indonesia bahkan dunia soal kukiner toraja masih banyak lagi
nama : m lukman arfah
hp : 081314888446
http://www.mymakassar.com
referensi:
1. pemerintah kabupaten tana toraja, diakses pada tanggal 24 desember 2012 dari http://www.tanatorajakab.go.id
2. wisata sulawesi " menelusuri pulau celebes", wisata budaya tanah toraja, diakases pada tanggal 24 desember 2012 dari http://wisatasulawesi.wordpress.com/2010/11/30/wisata-budaya-tana-toraja/
3. wisata sulawesi " menelusuri pulau celebes", wisata budaya tanah toraja, diakases pada tanggal 24 desember 2012 dari http://wisatasulawesi.wordpress.com/wisata-sulawesi-selatan/wisata-budaya-tana-toraja/upacara-adat-rambu-solo/
4. toraja indonesia online, upacara rambu solo dan rambu tuka, diakses pada tanggal 24 desember 2012 dari http://www.torajaindonesia.com/2010/02/upacara-adat-rambu-solo-dan-rambu-tuka.html
5. kabar toraja, lemo, makam kepala-kepala suku toraja, diakses pada tanggal 24 desember 2012 dari http://kabar-toraja.com/toraja-lounge/pariwisata/1740-lemo-makam-kepala-kepala-suku-toraja-
6. the aroengbinang travelog(catatan perjalanan indonesia), kuburan batu lemo toraja, gambar diakses pada tanggal 24 desember 2012 dari http://thearoengbinangproject.com/2012/08/kuburan-batu-lemo-toraja/
7. angka tiga belas, kuburan unik dari berbagai daerah di indonesia, gambar diakses pada tanggal 24 desember 2012 dari http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/03/kuburan-unik-dari-berbagai-daerah-di.html
8. markopolo blog, situs pemakaman suya, diakses pada tanggal 24 desember 2012 dari http://tinuspunyablog.blogspot.com/2012/05/suaya.html
9. Indra lickz z@yahoo.com, Suku Toraja8, diakses pada tanggal 25 desember 2012 dari http://indonesia-life.com/kolom/msgview/1800/2386/2386/2393.html
10. wyllmarzpasangka.blogspot.com kita untuk selamanya, gambar diakses pada tanggal 25 desember 2012 dari http://wyllmarzpasangka.blogspot.com/2012_02_01_archive.html
11. wisata sulaweasi, kuburan bayi kambira tana toraja, diakses pada tanggal 25 desember 2012 dari http://wisatasulawesi.wordpress.com/wisata-sulawesi-selatan/kuburan-bayi-kambira-tana-toraja/
12. smile, keindahan indonesia, gambar di akses pada tanggal 25 desember 2012 dari http://ranririn.blogspot.com/2011/04/keindahan-indonesia.html
13. alidabdul, pesona tana toraja kemegahan menhir hingga kuburan seram, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://www.alidabdul.com/2012/09/13/pesona-tana-toraja-kemegahan-menhir-hingga-kuburan-seram/
14. museumindonesia, kate kesu, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://www.museumindonesia.com/museum/8/2/Museum_Indo_Tadung
15. mistik, toraja, tradisi yang terkoyak ambisi, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://apolo7-net.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
16. jejak langkah toyota advature, menelusuri jejak leluhur di tanah bangsawan, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://www.toyota-adventure.net/2012/07/menelusuri-jejak-leluhur-di-tanah.html
17. toraya malabi, kerajinan tangan dari tana toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://guesspredator.blogspot.com/2011/12/kerajinan-tangan-dari-tanah-toraja.html
18. yakoma-pgi, berharga tapi merana, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://yakomapgi.org/berharga-tapi-merana
19. Indra lickz z@yahoo.com, Benteng Buntu Barana, diakses 25 desember 2012 dari http://t-indonesia.com/kolom/wforum.cgi?no=1883&reno=no&oya=1883&mode=msgview&list=new
20. photo of toraja comunities, benteng bantu barrapu, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://www.tanatorajasulawesiselatan.com/barupteng.htm
21. kita untuk selamanya, arumjeram objek wisata toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://wyllmarzpasangka.blogspot.com/2012_02_01_archive.html
22. java turisem blog, tiro tasik, hingher side of toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://javatourismblog.blogspot.com/2011/02/tiro-tasik-higher-side-of-toraja.html
23.kita untuk selamanya, makula objek wisata toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://wyllmarzpasangka.blogspot.com/2012/02/makula-objek-wisata-toraja.html
24. tomlucktom gmail, Toraja, The Land of Heavenly Kings diakses 25 desember 2012 dari https://mail.google.com/mail/?shva=1#inbox/13bc5592e4353af5
25. kompasiana, kapurung kuliner unik khas toraja yang bergizi, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/02/05/kapurung-kuliner-unik-khas-toraja-yang-bergizi 436576.html
26. daeng gassing, mendulang rupiah dari yang resah gambar diakses 25 desember 2012 dari http://daenggassing.com/2012/10/mendulang-rupiah-dari-yang-resah/
27. dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten tana toraja, kontruksi bandara tana toraja di mulai tahun 2012, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://www.visit-tanatoraja.org/info&berita/berita/news_bandaratoraja.php
28. from nagari to anywhere, pa,piong makanan khas toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://jalanjalanterus.wordpress.com/2010/03/17/papiong-makanan-khas-toraja/
29. golden toraja, bus golden toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://goldentoraja.blogspot.com/2010/06/bus-golden-toraja.html
30. anything for you, kuliner toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://mujjk.blogspot.com/2012/03/kuliner-toraja.html
31. catatan sekti, kuliner toraja, gambar diakses 25 desember 2012 dari http://sekti.blog.ugm.ac.id/2012/12/04/kuliner-toraja/