Minggu, 09 Desember 2012



           PERJALANAN KEPARE JAWA TIMUR DAN REKREASI KE BROMO
Pada awal februari tepatnya tanggal 1 februari 2012 saya melakukan perjalanan kepare untuk belajar bahasa inggris. Tibalah hari itu saya berangkat kepare, kebetulan saya waktu itu tinggal di makassar di rumah orang tua. 1 februari dengan di temani orang tua saya berangkat kebandara internasional hasanuddin di makassar dengan pesawat lion air dengan harga tiket 300.000 tujuan surabaya karena di pare tidak ada bandaranya, pesawat saya tertulis ditiket berangkat dari makassar menuju surabaya jam 15.00 sampai di surabaya pukul 15.45 saya bingung mau naik apa ke pare akhirnya saya tanya-tanya di juanda ada trasportasi ke pare tidak? travel ke pare waktu itu saya ditwarin 150.000.
 saya tidak mau kemahalan karena harus hemat, bertanya lagi kalau kereta jauh tidak dari juanda kata orang disana lumayan jauh dari bandara juanda naik ojek ke stasiun kereta waktu itu saya di tawarin 35.000 belum kereta harganya berapa? Apakah ada jam itu ke pare? Sampai di stasiun jombang atau kediri karena di pare tidak ada stasiun, naik kendaraan kesana berapa lagi akhirnya saya tanya orang lagi di sini ada bis bandara tidak, akhirnya orang di bandara itu bilang ada naik bis terus turun di terminal bungurasi saya tunggu saja akhirnya bis itu datang saya naik dengan tiket 20.000 dan turun di bungurasi, di terminal bungurasi bertanya lagi pada orang yang ada di sana.
Kalau bis kepare naik yang mana? Dia bilang mau yang pake ac atau tidak, yang tidak pake ac di mana ya mas kata dia disana naik bis, saya lupa nomor berapa pokoknya bis itu lewat pare kampung inggris di bis itu ongkos perjalannya 11.000 dari bungurasi ke pare dan lama perjalannya 4 jam. Di dalam bis saya bertanya ini sudah memasuki pare atau belum? Kata orang yang saya tanya waktu itu dia berkata saya juga mau kekampung inggris pare nanti sama saja turunnya.
 Tibalah di tempat kami untuk turun di kampung inggris pare kata dia mau jalan atau naik becak (di sana masih ada becak) kata dia kalau jalan lumayan jauh akhirnya saya naik becak dengan ongkos 10.000 kami pisah becak karena dia tujuannya lain karena di sana banyak tempat kursus, naiklah saya becak itu dan mengobrol dengan tukang becak itu. saya tanya tempat kursus di kampung inggris yang baik di mana di antarlah saya ke sana di dalam becak saya liat kiri kanan sudah agak gelap karena sudah jam 9.30 malam tibalah di tempat kursusan yang di tuju, saya masuk dan tanya-tanya  karena saya tidak tahu sebulan berapa kursusnya? Kata dia 450.000 sama campnya, camp itu apaan?kata dia camp itu tempat tinggal yang di sediakan oleh tempat kursus karena sudah malam dan belum makan malam saya bayar kemudian di antar ke campnya, tibalah di kamarnya di kamar itu di huni oleh 4 orang satu kamar kebetulan kamarnya besar tapi berisik sekali.

Saya masuk kamar karena sudah lelah dan lapar, saya taruh tas ransel dikamar itu dan langsung keluar cari makan karena sudah lapar sekali sampai di warung makan yang di tawarkan kesaya hanya ada pecal mas katanya saya jawab yah sudah bu itu saja karena sudah lapar sekali makanlah dengan lahapnya hingga habis dan saya tanya berapa bu makannya kata ibu itu 3000 mas saya bayar dan langsung pulang ke camp untuk istirahat karena sudah lelah sampai di kamar bukannya tidur dengan nyenyak malam itu malah tidak bisa tidur karena penghuni yang ada di kamar itu ribut sekali.
Akhir semua sudah lelah dan pada tidur saya liat jam sudah jam 12.30 kami yang ada di kamar langsung tidur pagi jam 5 an sudah di bangunkan karena ada hapalan bahasa inggris dan ini rutin tiap hari. Selesai hapalan sudah jam 7.00 pagi saya langsung mandi karena penghuninya banyak maka kalau mau ke kamar mandi harus mengantri selesai mandi. saya ketempat kursusan itu lagi untuk melanjutkan pembicaraan semalam sesampainya saya di sana berbicaralah kami karena kursusan yang ada di pare mulainya ajaran baru setiap tanggal 10 dan 25 tiap bulan maka saya tidak bisa ikut belajar karena belajarnya sudah mulai berapa hari.
Hari itu tanggal 2 februari 2012 tinggal 8 hari lagi baru saya masuk kelas akhirnya saya jalan-jalan saja di pare untuk mengisi waktu di sana saya liat banyak tempat penyewaan sepeda dan jarang motor atau mobil, saya iseng tanya berapa sewa sepedanya sebulan kata yang jaga 50.000 mas oh gituya makasih mbak tanya saja kenapa saya tidak sewa sepeda karena tidak bisa naik sepeda.
Akhirnya saya jalan kaki saja keliling pare selama sebulan di pare itu tempat makan murah-murah mulai dari 3000 sampai seterusnya. Di pare banyak tempat kursus ada yang spesialisnya speking ada yang di gabung pelajaran bahasa inggris mulai dari pronansiesion, speking, conversasion, toefel, dan lain-lain, ada yang program kursusannya dua minggu dengan pertemuan 10 kali dan ada program 1 bulan dan 3 bulan sampai seterusnya sampai kita mau tinggal di pare, biaya satu mata pelajaran 50.000 sampai 75.000 untuk program 2 minggu dan 120.000 sampai 150.000 untuk program 1 bulan dan di sana ada 2 aliran bahasa inggris yaitu britis dan american semua kursusan di sana Cuma memakai 2 aliran ini.
Saya di camp Cuma sampai tanggal 10 februari karena di kamar berisik sekali di camp itu kita harus berbicara bahasa inggris dengan lawan bicara kalau tidak di denda 2000 perkata jika berbahasa indonesia  di camp juga ada pelajaran tiap habis sholat subuh dan magrib. Tanggal 10-2-2012 tiba saya keluar dari camp dan pindah kekosan. Kosannya tidak ada bangun subuh dan belajar habis magrib satu bulan saya sewa kos saya bayar 300.000 ribu hari itu juga saya langsung kekelas dan setelah belajar di kelas saya balik kekosan para penghuni kosan yang lain pada baik-baik, kami sering berbicara macam-macam mulai dari pengalaman selama di pare sampai yang lain di antar para penghuni kosan itu.
ada 2 orang berasal dari daerah yang sama dengan saya yaitu SULAWESI SELATAN yang satu dari sinjai kalau tidak salah yang satu lagi dia kuliah di makassar berarti tinggal di makassar, saya juga tinggal di makassar tapi kuliah di jakarta. Di dalam pembicaran kami camp boleh di kursusan itu dan ambil pelajaran boleh di tempat kursusan yang lain oh gitu ya baru saya tahu, teman sekosan mengajak saya untuk program bahasa inggris yang lain di kursusan yang lain akhir saya ikut daftar di tempat kursusan yang lain dan mengambil pelajaran yang lain yang tidak saya ambil di tempat kursusan saya yang pertama dan yang paling penting tidak bentrok dengan pelajaran di tempat kususan yang baru pelajaran yang saya ambil Cuma 2 minggu dan setiap habis kita menempuh mata pelajaran kita dapat ijasah bahwa telah lulus atau tidak pelajaran itu.
Di dalam pembicaraan kami di antara sesama anak kosan yang Satu kampung dengan saya berkata disini ada perkumpulan orang sulawesi selatan yang ada di pare yaitu asset di sana banyak orang dari sulawesi selatan dan ada juga tempat yang di sewakan sebagai kamar kos dan disan juga bisa memberikan informasi tentang kampung inggris bagi orang sulawesi selatan yang mau datang ke pare tidak usah khwatir sendirian karena di sana ada asset perkumpulan orang-orang dari sulawesi selatan kalau turun dari bis bilang saja ke asset perkumpulan orang sulawesi selatan karena orang-orang disana lebih tahu kamu mau diarahkan kemana dan bisa memberi masukan tidak usah khawatir tidak di tolong.
Di tempat kursusan yang pertama dan kedua sangat bagus dalam berkomunikasi dan di tempat kursus yang pertama ada rencana mau jalan-jalan kalau sudah pada tidak sibuk ke bromo dan bayarnya 100.000 berangkatnya dengan mobil travel ini dia foto-foto saya waktu belajar bahasa inggris di tempat kursusan yang pertama suasana belajarnya kayak gini kita lesehan dan pakai baju bebas ada juga sih tempat kursusan yang pakai baju formil hitam putih untuk belajar dan pakai bangku dan meja kayak di sekolahan.
Foto di tempat kursusan yang pertama dan mata pelajaran pronansiesion 1
         Di tempat kursus yang 1 mata pelajaran speking 1
Tempat kursus yang kedua saya fotonya lupa untuk di potret pakai hp tapi fotonya pakai tukang foto dan belum di scan.
Tibalah hari itu untuk kita jalan ke bromo kita jalan dari pare pukul 10.00 malam dengan menggunakan bis kecil di dalam per jalanan ke bromo ada yang tidur ada yang ngobrol kebetulan saya tidak bisa tidur karena duduk dan berhimpitan saya begadang saja selama perjalanan perjalanan malam itu dari pare ke bromo dari jam 10.00 malam sampai jam  subuh 04.00 subuh itu pun baru di kaki gunungnya waktu sampai di kaki gunungnya udara bromo sudah sangat dingin sekali meskipun saya sudah pakai jaket tapi tetap saja masih terasa dingin.
Di bawah kaki gunung bromo ada orang bromo yang berjualan topi, sarung tangan dan menyewakan jakel tebal yang biasa di pakai di eropa-eropa gitu dll teman yang lain saya tidak sewa karena belum terasa sekali dinginnya dan masih kuat kami naik ke puncak gunung bromo untuk melihat matahari terbit dan merasakan udara pagi dengan meakai mobil bak terbuka yang sudah ada di dalam perjalanan menuju puncak bromo udara dingin itu sangat terasa sekali hingga saya menggigil di tandai gigi atas dan bawah saling beradu dan tubuh sudah terasa dingin sekali. itu saya tahan  sesampai di pucak gunung bromo saya langsung cari wc karna sudah sangat ingin buang air kecil dan mencari tempat penyewaan jaket tebal yang di sewakan karena sudah tidak tahan udara dingin di puncak bromo yang sanagat dingin.
Sewa jaketnya 10.000 sekali pakai waktu itu saya mengantuk sekali dan kaki sakit karena salah jatuh waktu turun dari mobil tetap saja saya paksakan untuk melihat matahari terbit karena kepingin sekali dan solider kepada teman-teman pada hal waktu itu saya lapar sekali dan anak-anak juga pada lapar di dalam perjalanan menuju puncak bromo pucak sekali yang banyak orang berkumpul untuk melihat matahari terbit akhirnya kami ketemu warung makan kami semua pada saat itu langsung masuk warung untuk isi perut di warung itu juga ada bule yang berkujung ke bromo akhirnya kita berbicang-bincang dengan bahasa inggris kami yang ala kadarnya setelah makan kami foto bersama sebagai kenang-kenagan dan ini fotonya yang saya berhasil ambil waktu saya ada di puncak bromo untuk lihat matahari terbit.
                          Waktu di pucak bromo bersama bule
                              Melihat matahari terbit
                                  Menjelang pagi di bromo
                                   Saya sendiri waktu di broma

Saya tidak sempat foto bersama karena waktu itu kaki saya sakit dan mengantuk mereka pada foto-foto yang agak kebawah mendekati jurang jadi saya agak was-was nanti jatuh, dari pada terjadi apa-apa, saya tidak mau ikut mereka dan saya tunggu di atas saja pada saat saya menunggu mereka sedang asik foto-foto dan jalan-jalan saya liat orang ada yang sholat karena sudah hampir pagi pula saya sholat juga karena saya muslim dan wuduknya tayammum karena tidak ada air dan sholatnya kayak jaman perang tampa melepas sepatu karena di puncak bromo tidak ada tempat sholat.
Pada waktu menjelang pagi anak-anak sudah pada berkumpul untuk turun menuju mobil yang akan membawah kami semua menuju kaki bromo lagi. Di dalam perjalanan menuju kakai bromo ternyata tidak langsung menuju kaki bromo tapi mobil yang kami tumpangin menuju suatu tempat yang namanya gumul ini bangunan kayak padang pasir yang luas dan di ujungnya ada pura untuk beribadah.
Sesampainya di gumul anak-anak pada turun semua untuk menikmati suasana gumul tapi saya tidak ikut turun karena kaki sakit dan mata mengantuk sekali saya tidur saja di mobil pikup itu tapi saya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena tidak enak akhirnya saya tidak tidur dan turun dari mobil untuk melihat teman-teman yang lain mereka ada yang naik kuda keliling gumul, ada yang kepura di ujung sana untuk liat-liat dan saya sendiri cari makan untuk makan pagi.
Pada saat jalan saya liat ada yang jualan bakso, saya mampir saja dan mesan bakso tusuk harganya 10.000 lima bakso sementara saya makan bakso teman-teman sudah satu persatu kembali kemobil untuk pulang kekaki bromo dalam perjalanan menuju kaki bromo kita bercanda-canda mulu sebab mau tidur tidak bisa pada hal mata sudah pada lelah. Sampai di kaki bromo kami semu ganti mobil ke mobil yang membawah kami ke bromo tadi malam. Di mobil itu saya mencoba tidur lagi tapi tidak bisa. Saya kira langsung balik kepare ternyata tidak pada hal saya sudah cape sekali.
Mobil yang kami tumpangin menuju ke suatu tempat yang nama tempatnya saya lupa tapi kami di mintai uang 10.000 perorang saya sudah cape sekali dan sudah tidak bisa menik mati tempat itu akhirnya saya cari tempat yang seperti warung dan tidur di sana kalau tidak salah 30 menitan istirahat bangun-bangun udah jam 2.30 saya cari musolah untuk sholat lohor dan menunggu sholat ashar sambil tiduran. Sudah sholat ashar teman-teman sudah pada berkumpul makan jagung, jam 16.00 kami berangkat menuju pare lagi untuk melanjutkan perjuangan kami belajar bahasa inggris.
Setiba di pare pukul 18.00 petang kami semua pisah ada yang balik ke camp cowok dan camp cewek disana camp cowok dan cewek di pisahkan dan saya sendiri balik kekosan untuk istirahat karena lelah sekali habis semalaman ini tidak tidur dan istirahat habis perjalanan tamasyanya maraton.
Hari-hari tersisa di pare saya lalu dengan seperti biasa lagi belajar dan belajar pada akhir masa kita mau berpisah kami yang berada di tempat kursusan yang kedua mengadakan kumpul-kumpul untuk makan-makan di tempat yang lumayan bagus di kampung inggris pare bisa di bilang tempat ini tempat nongrongnya anak gaul yang sedang bejar di pare karena tempat ini berbeda dengan tempat lain karena tempat ini bagus dan harga makanan dan minumannya beda dengan tempat lain tentu saja harganya beda minumannya mulai dari 4000 sampai seterusnya dan makanannya 10.000 sampai seterusnya.
Ini di foto yang ada waktu kami sedang ada di sana
Foto waktu bersama di sana bersama anak kursusan saya yang ke 2

Di sana juga ada tempat karoke bagi yang mau hiburan saya dan teman-teman di tempat kursusan yang ke 2 sempat karokean bersama juga dan per jamnya karoke 10.000. tidak usah khawatir di sana ada banyak warung makan yang harganya tinggal pilih mau yang murah atau yang mahal, tranportasi kebanyakan sepeda, internet juga ada karna ada warnet dan harganya sama dengan di kota 2.500 sampai 5.000 perjam, laundri untuk orang-orang yang malas mencuci pakaian juga ada dengan harga perkilonya 4000 sudah rapi, tetapi mini market tidak ada dan itu bisa di temukan di kota dan di sana juga ada toko-toko suvenir yang menjual barang-barang tentang pare mulai dari baju, jaket, topi dan lai-lain harganya mulai dari 10.000 sampai seterusnya.
Pada hari terakhir aku ada di pare kampung inggris saya pesan tiket pesawat pulang ke makassar dari surabaya tanggal 10 maret 2012 pesawat citilink dengan harga tiket 300.000 kalau tidak salah soalnya saya sudah lupa dan di tawarin travel ke bandara juanda dengan harga travel 75.000 saya terbang dari surabaya menuju makassar jam 13.00 waktu setempat dan sampai di makassar 14.30 di bandara sultan hasanuddin makassar. Sebelum saya jalan saya pamitan dulu dengan orang-orang yang saya kenal dan teman-teman kursusan yang per1 dan ke 2 semoga kita dapat bertemu lagi di lain waktu.
Itulah pengalaman saya selama 1 bulan berada di pare semua yang saya lalui selama sebulan berada di kampung inggris pare memberi kesan dan warna dalam hidup ini semoga yang saya tinggalkan bisa lebih baik dan apa yang meninggalkan saya dapat memberi kebaikan pada saya selamat berpisah kawan-kawan pare semoga berjumpa lagi di lain waktu dan bersama lagi GOOD LUCK MY FREND
NAMA : M LUKMAN ARFAH
TELEPON AKA HP : 081314888446
FB : TOM LUCKMAN
TWITER: @TOM182.TLT




Tidak ada komentar:

Posting Komentar