PERJALANAN KEPARE JAWA TIMUR DAN
REKREASI KE BROMO
Pada
awal februari tepatnya tanggal 1 februari 2012 saya melakukan perjalanan kepare
untuk belajar bahasa inggris. Tibalah hari itu saya berangkat kepare, kebetulan
saya waktu itu tinggal di makassar di rumah orang tua. 1 februari dengan di
temani orang tua saya berangkat kebandara internasional hasanuddin di makassar
dengan pesawat lion air dengan harga tiket 300.000 tujuan surabaya karena di
pare tidak ada bandaranya, pesawat saya tertulis ditiket berangkat dari
makassar menuju surabaya jam 15.00 sampai di surabaya pukul 15.45 saya bingung
mau naik apa ke pare akhirnya saya tanya-tanya di juanda ada trasportasi ke
pare tidak? travel ke pare waktu itu saya ditwarin 150.000.
saya tidak mau kemahalan karena harus hemat,
bertanya lagi kalau kereta jauh tidak dari juanda kata orang disana lumayan
jauh dari bandara juanda naik ojek ke stasiun kereta waktu itu saya di tawarin
35.000 belum kereta harganya berapa? Apakah ada jam itu ke pare? Sampai di stasiun
jombang atau kediri karena di pare tidak ada stasiun, naik kendaraan kesana
berapa lagi akhirnya saya tanya orang lagi di sini ada bis bandara tidak,
akhirnya orang di bandara itu bilang ada naik bis terus turun di terminal
bungurasi saya tunggu saja akhirnya bis itu datang saya naik dengan tiket
20.000 dan turun di bungurasi, di terminal bungurasi bertanya lagi pada orang
yang ada di sana.
Kalau
bis kepare naik yang mana? Dia bilang mau yang pake ac atau tidak, yang tidak
pake ac di mana ya mas kata dia disana naik bis, saya lupa nomor berapa
pokoknya bis itu lewat pare kampung inggris di bis itu ongkos perjalannya
11.000 dari bungurasi ke pare dan lama perjalannya 4 jam. Di dalam bis saya
bertanya ini sudah memasuki pare atau belum? Kata orang yang saya tanya waktu
itu dia berkata saya juga mau kekampung inggris pare nanti sama saja turunnya.
Tibalah di tempat kami untuk turun di kampung
inggris pare kata dia mau jalan atau naik becak (di sana masih ada becak) kata
dia kalau jalan lumayan jauh akhirnya saya naik becak dengan ongkos 10.000 kami
pisah becak karena dia tujuannya lain karena di sana banyak tempat kursus,
naiklah saya becak itu dan mengobrol dengan tukang becak itu. saya tanya tempat
kursus di kampung inggris yang baik di mana di antarlah saya ke sana di dalam
becak saya liat kiri kanan sudah agak gelap karena sudah jam 9.30 malam tibalah
di tempat kursusan yang di tuju, saya masuk dan tanya-tanya karena saya tidak tahu sebulan berapa
kursusnya? Kata dia 450.000 sama campnya, camp itu apaan?kata dia camp itu
tempat tinggal yang di sediakan oleh tempat kursus karena sudah malam dan belum
makan malam saya bayar kemudian di antar ke campnya, tibalah di kamarnya di
kamar itu di huni oleh 4 orang satu kamar kebetulan kamarnya besar tapi berisik
sekali.
Saya
masuk kamar karena sudah lelah dan lapar, saya taruh tas ransel dikamar itu dan
langsung keluar cari makan karena sudah lapar sekali sampai di warung makan
yang di tawarkan kesaya hanya ada pecal mas katanya saya jawab yah sudah bu itu
saja karena sudah lapar sekali makanlah dengan lahapnya hingga habis dan saya
tanya berapa bu makannya kata ibu itu 3000 mas saya bayar dan langsung pulang
ke camp untuk istirahat karena sudah lelah sampai di kamar bukannya tidur dengan
nyenyak malam itu malah tidak bisa tidur karena penghuni yang ada di kamar itu
ribut sekali.
Akhir
semua sudah lelah dan pada tidur saya liat jam sudah jam 12.30 kami yang ada di
kamar langsung tidur pagi jam 5 an sudah di bangunkan karena ada hapalan bahasa
inggris dan ini rutin tiap hari. Selesai hapalan sudah jam 7.00 pagi saya
langsung mandi karena penghuninya banyak maka kalau mau ke kamar mandi harus
mengantri selesai mandi. saya ketempat kursusan itu lagi untuk melanjutkan
pembicaraan semalam sesampainya saya di sana berbicaralah kami karena kursusan
yang ada di pare mulainya ajaran baru setiap tanggal 10 dan 25 tiap bulan maka
saya tidak bisa ikut belajar karena belajarnya sudah mulai berapa hari.
Hari
itu tanggal 2 februari 2012 tinggal 8 hari lagi baru saya masuk kelas akhirnya
saya jalan-jalan saja di pare untuk mengisi waktu di sana saya liat banyak
tempat penyewaan sepeda dan jarang motor atau mobil, saya iseng tanya berapa
sewa sepedanya sebulan kata yang jaga 50.000 mas oh gituya makasih mbak tanya
saja kenapa saya tidak sewa sepeda karena tidak bisa naik sepeda.
Akhirnya
saya jalan kaki saja keliling pare selama sebulan di pare itu tempat makan
murah-murah mulai dari 3000 sampai seterusnya. Di pare banyak tempat kursus ada
yang spesialisnya speking ada yang di gabung pelajaran bahasa inggris mulai
dari pronansiesion, speking, conversasion, toefel, dan lain-lain, ada yang
program kursusannya dua minggu dengan pertemuan 10 kali dan ada program 1 bulan
dan 3 bulan sampai seterusnya sampai kita mau tinggal di pare, biaya satu mata
pelajaran 50.000 sampai 75.000 untuk program 2 minggu dan 120.000 sampai
150.000 untuk program 1 bulan dan di sana ada 2 aliran bahasa inggris yaitu
britis dan american semua kursusan di sana Cuma memakai 2 aliran ini.
Saya
di camp Cuma sampai tanggal 10 februari karena di kamar berisik sekali di camp
itu kita harus berbicara bahasa inggris dengan lawan bicara kalau tidak di
denda 2000 perkata jika berbahasa indonesia di camp juga ada pelajaran tiap habis sholat
subuh dan magrib. Tanggal 10-2-2012 tiba saya keluar dari camp dan pindah
kekosan. Kosannya tidak ada bangun subuh dan belajar habis magrib satu bulan
saya sewa kos saya bayar 300.000 ribu hari itu juga saya langsung kekelas dan
setelah belajar di kelas saya balik kekosan para penghuni kosan yang lain pada
baik-baik, kami sering berbicara macam-macam mulai dari pengalaman selama di
pare sampai yang lain di antar para penghuni kosan itu.
ada
2 orang berasal dari daerah yang sama dengan saya yaitu SULAWESI SELATAN yang
satu dari sinjai kalau tidak salah yang satu lagi dia kuliah di makassar
berarti tinggal di makassar, saya juga tinggal di makassar tapi kuliah di
jakarta. Di dalam pembicaran kami camp boleh di kursusan itu dan ambil
pelajaran boleh di tempat kursusan yang lain oh gitu ya baru saya tahu, teman
sekosan mengajak saya untuk program bahasa inggris yang lain di kursusan yang
lain akhir saya ikut daftar di tempat kursusan yang lain dan mengambil
pelajaran yang lain yang tidak saya ambil di tempat kursusan saya yang pertama
dan yang paling penting tidak bentrok dengan pelajaran di tempat kususan yang
baru pelajaran yang saya ambil Cuma 2 minggu dan setiap habis kita menempuh
mata pelajaran kita dapat ijasah bahwa telah lulus atau tidak pelajaran itu.
Di
dalam pembicaraan kami di antara sesama anak kosan yang Satu kampung dengan
saya berkata disini ada perkumpulan orang sulawesi selatan yang ada di pare
yaitu asset di sana banyak orang dari sulawesi selatan dan ada juga tempat yang
di sewakan sebagai kamar kos dan disan juga bisa memberikan informasi tentang
kampung inggris bagi orang sulawesi selatan yang mau datang ke pare tidak usah
khwatir sendirian karena di sana ada asset perkumpulan orang-orang dari
sulawesi selatan kalau turun dari bis bilang saja ke asset perkumpulan orang
sulawesi selatan karena orang-orang disana lebih tahu kamu mau diarahkan kemana
dan bisa memberi masukan tidak usah khawatir tidak di tolong.
Di
tempat kursusan yang pertama dan kedua sangat bagus dalam berkomunikasi dan di
tempat kursus yang pertama ada rencana mau jalan-jalan kalau sudah pada tidak
sibuk ke bromo dan bayarnya 100.000 berangkatnya dengan mobil travel ini dia
foto-foto saya waktu belajar bahasa inggris di tempat kursusan yang pertama
suasana belajarnya kayak gini kita lesehan dan pakai baju bebas ada juga sih
tempat kursusan yang pakai baju formil hitam putih untuk belajar dan pakai
bangku dan meja kayak di sekolahan.
Foto
di tempat kursusan yang pertama dan mata pelajaran pronansiesion 1
Di tempat kursus yang 1 mata pelajaran
speking 1
Tempat
kursus yang kedua saya fotonya lupa untuk di potret pakai hp tapi fotonya pakai
tukang foto dan belum di scan.
Tibalah
hari itu untuk kita jalan ke bromo kita jalan dari pare pukul 10.00 malam
dengan menggunakan bis kecil di dalam per jalanan ke bromo ada yang tidur ada
yang ngobrol kebetulan saya tidak bisa tidur karena duduk dan berhimpitan saya
begadang saja selama perjalanan perjalanan malam itu dari pare ke bromo dari
jam 10.00 malam sampai jam subuh 04.00
subuh itu pun baru di kaki gunungnya waktu sampai di kaki gunungnya udara bromo
sudah sangat dingin sekali meskipun saya sudah pakai jaket tapi tetap saja
masih terasa dingin.
Di
bawah kaki gunung bromo ada orang bromo yang berjualan topi, sarung tangan dan
menyewakan jakel tebal yang biasa di pakai di eropa-eropa gitu dll teman yang
lain saya tidak sewa karena belum terasa sekali dinginnya dan masih kuat kami
naik ke puncak gunung bromo untuk melihat matahari terbit dan merasakan udara
pagi dengan meakai mobil bak terbuka yang sudah ada di dalam perjalanan menuju
puncak bromo udara dingin itu sangat terasa sekali hingga saya menggigil di
tandai gigi atas dan bawah saling beradu dan tubuh sudah terasa dingin sekali.
itu saya tahan sesampai di pucak gunung
bromo saya langsung cari wc karna sudah sangat ingin buang air kecil dan
mencari tempat penyewaan jaket tebal yang di sewakan karena sudah tidak tahan
udara dingin di puncak bromo yang sanagat dingin.
Sewa
jaketnya 10.000 sekali pakai waktu itu saya mengantuk sekali dan kaki sakit
karena salah jatuh waktu turun dari mobil tetap saja saya paksakan untuk
melihat matahari terbit karena kepingin sekali dan solider kepada teman-teman
pada hal waktu itu saya lapar sekali dan anak-anak juga pada lapar di dalam
perjalanan menuju puncak bromo pucak sekali yang banyak orang berkumpul untuk
melihat matahari terbit akhirnya kami ketemu warung makan kami semua pada saat
itu langsung masuk warung untuk isi perut di warung itu juga ada bule yang
berkujung ke bromo akhirnya kita berbicang-bincang dengan bahasa inggris kami yang
ala kadarnya setelah makan kami foto bersama sebagai kenang-kenagan dan ini
fotonya yang saya berhasil ambil waktu saya ada di puncak bromo untuk lihat
matahari terbit.
Waktu di pucak bromo
bersama bule
Melihat matahari
terbit
Menjelang
pagi di bromo
Saya sendiri
waktu di broma
Saya
tidak sempat foto bersama karena waktu itu kaki saya sakit dan mengantuk mereka
pada foto-foto yang agak kebawah mendekati jurang jadi saya agak was-was nanti
jatuh, dari pada terjadi apa-apa, saya tidak mau ikut mereka dan saya tunggu di
atas saja pada saat saya menunggu mereka sedang asik foto-foto dan jalan-jalan
saya liat orang ada yang sholat karena sudah hampir pagi pula saya sholat juga karena
saya muslim dan wuduknya tayammum karena tidak ada air dan sholatnya kayak
jaman perang tampa melepas sepatu karena di puncak bromo tidak ada tempat
sholat.
Pada
waktu menjelang pagi anak-anak sudah pada berkumpul untuk turun menuju mobil
yang akan membawah kami semua menuju kaki bromo lagi. Di dalam perjalanan
menuju kakai bromo ternyata tidak langsung menuju kaki bromo tapi mobil yang
kami tumpangin menuju suatu tempat yang namanya gumul ini bangunan kayak padang
pasir yang luas dan di ujungnya ada pura untuk beribadah.
Sesampainya
di gumul anak-anak pada turun semua untuk menikmati suasana gumul tapi saya
tidak ikut turun karena kaki sakit dan mata mengantuk sekali saya tidur saja di
mobil pikup itu tapi saya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena tidak enak
akhirnya saya tidak tidur dan turun dari mobil untuk melihat teman-teman yang
lain mereka ada yang naik kuda keliling gumul, ada yang kepura di ujung sana
untuk liat-liat dan saya sendiri cari makan untuk makan pagi.
Pada
saat jalan saya liat ada yang jualan bakso, saya mampir saja dan mesan bakso
tusuk harganya 10.000 lima bakso sementara saya makan bakso teman-teman sudah
satu persatu kembali kemobil untuk pulang kekaki bromo dalam perjalanan menuju
kaki bromo kita bercanda-canda mulu sebab mau tidur tidak bisa pada hal mata
sudah pada lelah. Sampai di kaki bromo kami semu ganti mobil ke mobil yang
membawah kami ke bromo tadi malam. Di mobil itu saya mencoba tidur lagi tapi
tidak bisa. Saya kira langsung balik kepare ternyata tidak pada hal saya sudah
cape sekali.
Mobil
yang kami tumpangin menuju ke suatu tempat yang nama tempatnya saya lupa tapi
kami di mintai uang 10.000 perorang saya sudah cape sekali dan sudah tidak bisa
menik mati tempat itu akhirnya saya cari tempat yang seperti warung dan tidur
di sana kalau tidak salah 30 menitan istirahat bangun-bangun udah jam 2.30 saya
cari musolah untuk sholat lohor dan menunggu sholat ashar sambil tiduran. Sudah
sholat ashar teman-teman sudah pada berkumpul makan jagung, jam 16.00 kami
berangkat menuju pare lagi untuk melanjutkan perjuangan kami belajar bahasa
inggris.
Setiba
di pare pukul 18.00 petang kami semua pisah ada yang balik ke camp cowok dan
camp cewek disana camp cowok dan cewek di pisahkan dan saya sendiri balik
kekosan untuk istirahat karena lelah sekali habis semalaman ini tidak tidur dan
istirahat habis perjalanan tamasyanya maraton.
Hari-hari
tersisa di pare saya lalu dengan seperti biasa lagi belajar dan belajar pada
akhir masa kita mau berpisah kami yang berada di tempat kursusan yang kedua
mengadakan kumpul-kumpul untuk makan-makan di tempat yang lumayan bagus di
kampung inggris pare bisa di bilang tempat ini tempat nongrongnya anak gaul
yang sedang bejar di pare karena tempat ini berbeda dengan tempat lain karena
tempat ini bagus dan harga makanan dan minumannya beda dengan tempat lain tentu
saja harganya beda minumannya mulai dari 4000 sampai seterusnya dan makanannya
10.000 sampai seterusnya.
Ini
di foto yang ada waktu kami sedang ada di sana
Foto
waktu bersama di sana bersama anak kursusan saya yang ke 2
Di
sana juga ada tempat karoke bagi yang mau hiburan saya dan teman-teman di
tempat kursusan yang ke 2 sempat karokean bersama juga dan per jamnya karoke
10.000. tidak usah khawatir di sana ada banyak warung makan yang harganya
tinggal pilih mau yang murah atau yang mahal, tranportasi kebanyakan sepeda,
internet juga ada karna ada warnet dan harganya sama dengan di kota 2.500
sampai 5.000 perjam, laundri untuk orang-orang yang malas mencuci pakaian juga
ada dengan harga perkilonya 4000 sudah rapi, tetapi mini market tidak ada dan
itu bisa di temukan di kota dan di sana juga ada toko-toko suvenir yang menjual
barang-barang tentang pare mulai dari baju, jaket, topi dan lai-lain harganya
mulai dari 10.000 sampai seterusnya.
Pada
hari terakhir aku ada di pare kampung inggris saya pesan tiket pesawat pulang
ke makassar dari surabaya tanggal 10 maret 2012 pesawat citilink dengan harga
tiket 300.000 kalau tidak salah soalnya saya sudah lupa dan di tawarin travel
ke bandara juanda dengan harga travel 75.000 saya terbang dari surabaya menuju
makassar jam 13.00 waktu setempat dan sampai di makassar 14.30 di bandara
sultan hasanuddin makassar. Sebelum saya jalan saya pamitan dulu dengan
orang-orang yang saya kenal dan teman-teman kursusan yang per1 dan ke 2 semoga
kita dapat bertemu lagi di lain waktu.
Itulah
pengalaman saya selama 1 bulan berada di pare semua yang saya lalui selama
sebulan berada di kampung inggris pare memberi kesan dan warna dalam hidup ini
semoga yang saya tinggalkan bisa lebih baik dan apa yang meninggalkan saya
dapat memberi kebaikan pada saya selamat berpisah kawan-kawan pare semoga
berjumpa lagi di lain waktu dan bersama lagi GOOD LUCK MY FREND
NAMA
: M LUKMAN ARFAH
TELEPON
AKA HP : 081314888446
FB
: TOM LUCKMAN
TWITER:
@TOM182.TLT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar